Setelah bisa berpikir secara terbuka dan Anda masih merasakan keinginan yang sama, mungkin patut diwujudkan keinginan tersebut. Namun kalau Anda masih mempertimbangkan banyak hal, tujuh alasan berikut bisa membantu memperkuat keputusan Anda, seperti diulas Allwomenstalk.
Kata “putus” telah diucapkan, tapi Anda masih berpikir untuk mendapatkan kembali cintanya. Saran terbaik, Anda pikirkan kembali matang-matang, meskipun ide ini terkadang sempurna.
Dia mungkin ingin balas dendam
Anda tidak pernah tahu, tapi bisa jadi benar bila ia ingin balas dendam atas rasa sakit hatinya. Apakah Anda melakukan sesuatu yang benar-benar salah, seperti selingkuh dengan sahabatnya?
Jika demikian, ia tidak akan membawa Anda kembali ke pelukannya begitu mudah. Okelah dia tidak berniat balas dendam, tapi mungkin ia merencanakan sesuatu.
Anda kurang waktu untuk melupakan
Anda butuh waktu setidaknya sebulan atau lebih untuk bisa melupakannya. Jika Anda berhasil melupakan si dia dalam kurun waktu tersebut, berarti Anda benar-benar tidak lagi mencintainya. Jadi, pastikan Anda punya cukup waktu untuk berpikir logis, bukan memutuskan kembali karena emosi sesaat.
Dia tidak berhak mendapatkan cinta Anda
Kalau Anda menilainya sangat berharga dan tidak melakukan sesuatu yang salah selama menjalin hubungan, keinginan kembali padanya mungkin ide yang tepat. Tetapi, yakinkan diri bahwa dia benar-benar berharga mendapatkan cinta Anda kembali.
Dia move on terlalu cepat
Saat Anda berdua putus, tak lama Anda memergokinya jalan bareng seorang wanita yang terlihat akrab dengannya. Kalau begitu, benarkah Anda ingin kembali ke pelukannya?
Memang, setiap orang memiliki cara berbeda untuk menyembuhkan luka hati akibat putus cinta, tapi kalau ia bisa menggaet wanita lain sebegitu cepat, ini jelas tanda bahwa Anda tidak harus kembali padanya.
Dia bukan pria yang baik
Sebuah alasan untuk tidak kembali pada eks pacar adalah karena ia bukan pria baik. Mungkin dia pergi selama berhari-hari tanpa menelepon Anda, hobi berpesta semalaman, atau peminum alkohol berat. Masihkan Anda mau menerima kebiasaan buruknya yang cenderung sulit diubah?
Dia hanya akan menyakiti hati Anda lagi
Kalau ia sudah menyakiti hati Anda, kemungkinan ia akan mengulanginya. Saat dia bisa mendapatkan cinta Anda kembali, dia akan berpikir untuk menyakiti hati Anda lagi. Dia tidak akan belajar dari kesalahannya jika Anda kembali padanya.
Dia pria kasar
Ini merupakan alasan jelas mengapa Anda tidak boleh kembali padanya. Jika dia biasa bersikap kasar, kemudian pergi, dan memberitahu Anda bahwa dia telah berubah, ada baiknya Anda tidak percaya kata-katanya. Kebanyakan pria kasar mudah mengucapkan kata maaf, tapi tidak benar-benar mau berubah.
Sumber : Okezone
Tags
Pengetahuan