Google dan Facebook Raja Internt sebutan itu memang pantas untuk mereka, dimana wilayah kekuasaan mereka di Internet didominasi oleh dua "kekaisaran", yaitu Google dan Facebook, menurut para peneliti di Oxford University di Inggris.
Seperti yang ditunjukkan oleh peta di atas, Google mendominasi sebagian besar Barat dan India, sementara Facebook merajai Timur Tengah, Afrika Utara dan sebagian besar wilayah Amerika yang berbahasa Spanyol.
Meski Facebook telah menguasai potongan besar pasar Internet global, para peneliti menunjukkan bahwa di negara-negara tempat media sosial sangat populer, Google tidak tertinggal jauh di belakang.
"Di antara 50 negara di mana Facebook menjadi laman yang paling dikunjungi, 36 di antaranya menempatkan Google di tempat kedua, dan sisanya menempatkan YouTube (yang saat ini dimiliki Google)," menurut riset tersebut.
Sementara itu Asia memperlihatkan keberagaman, dengan mesin pencari Baidu milik China mendominasi setengah miliay pengguna Internet di negara itu. Para peneliti juga menemukan bahwa Baidu merupakan situs top di Korea Selatan, namun mereka mengakui bahwa mungkin ada keganjilan data. Di pihak lain, hal itu dapat juga mencerminkan ambisi-ambisi Baidu di luar China.
Jepang dan Taiwan merupakan kekecualian di Asia karena Yahoo! merupakan situs paling populer di kedua negara tersebut ungkapnya dalam laman Voa Indonesia.
Meski data mengenai Afrika sub-Sahara belum tersedia, "sebagian besar negara yang memiliki populasi Internet yang signifikan sudah tercakup. Kenya, Madagaskar, Nigeria, dan Afrika Selatan termasuk dalam kekaisaran Google, sementara Ghana, Senegal, dan Sudan dikuasai Facebook,” menurut riset tersebut.
"Sepertinya kita masih ada dalam awal Periode Kekaisaran Internet. Namun wilayah-wilayah yang terbentuk sekarang akan memiliki implikasi-implikasi penting untuk melihat perusahaan-perusahaan mana yang akan mengontrol bagaimana kita berkomunikasi dan mengakses informasi di tahun-tahun mendatang," menurut kesimpulan penelitian tersebut.
Data yang digunakan dalam riset ini dikumpulkan dari perusahaan Alexa, yang telah menyediakan analisis web sejak 1996.
Tags
Teknologi