Seorang remaja asal Spanyol mengalami keracunan alkohol parah setelah mengonsumsi setengah liter vodka. Bedanya, vodka tak diminum seperti pemabuk pada umumnya, tetapi digunakan untuk merendam tampon atau gulungan kapas. Tampon tersebut kemudian diselipkan ke vagina si remaja. Parah amat guys...
Hasilnya, remaja yang tak disebutkan namanya itu mabuk berat dan baru diperbolehkan pulang dari rumah sakit dua hari kemudian. Mabuk dengan cara menyelipkan tampon hasil rendaman minuman keras dilaporkan mulai jadi tren di kalangan remaja Inggris, Jerman, Amerika, dan negara-negara di kawasan Skandinavia.
Vagina dipilih karena memiliki kemampuan menyerap alkohol ke aliran darah lebih cepat melalui dinding membran. Praktik yang akrab disebut "tampvodka" ini diciptakan untuk mengelabui kontrol orangtua.
Dengan tampvodka, tentunya tak ada bau alkohol di mulut dan bisa mengeluarkan bermacam alasan jika sempoyongan. Menurut laman The Sun yang dikutip Kamis (27/6), wanita yang sering melakukan praktik tampvodka sangat berpotensi mengalami kerusakan vagina.
Selama ini, cara mabuk ekstrim lainnya adalah dengan menenggak minuman keras lewat dubur. Caranya sangat mudah, mereka tinggal menuangkan minuman keras ke dubur dengan menggunakan bong atau corong.
Tags
Dunia