Gadis mungil bernama Dewi Sudarmi memiliki semangat yang luar biasa. Meski tubuhnya cacat, dia tetap membantu ibunya mencari nafkah tanpa meninggalkan sekolahnya.
Siswa kelas 1 SDN Kerta Gennah Lok III, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ini sejak lahir sudah tidak memiliki kaki. Hanya tangan kiri yang utuh, sementara lengan kanan sudah tidak memiliki pergelangan lagi, apalagi jari.
Meski demikian, kekurangan fisik tidak membuat putri ke-3 pasangan Ali Makki (45) dan Marsiha (35) ini hilang semangat untuk bersekolah.
 |
| Dewi Sudarmi membantu memecahkan batu untuk dijual. (Dok: Sun TV) |
Gadis yang memiliki cita-cita menjadi guru tersebut, harus digendong oleh sang ibu saat berangkat ke sekolah yang berjarak sekira 3 kilometer dari rumah.
Maklum di desa dewi yakni Desa Gagah, Kecamatan Kadur belum memiliki sekolah dasar.
Dewi mengaku paling menyukai pelajaran Bahasa Indonesia. Ini dibuktikan dia selalu mendapat nilai 100 untuk pelajaran tersebut. Tak hanya pelajaran bahasa Indonesia, nilai Dewi juga menonjol di bidangh studi lain, meski tidak sebaik bahasa Indonesia.
Hal itu ditegaskan oleh kepala sekolah tempat Dewi menimba ilmu, Suparman. Menurut Suparman, Dewi merupakan murid terpandai di kelasnya.
Biarpun secara fisik tidak sempurna namun tetapi dia beraktivitas seperti biasanya. Untuk bergerak, Dewi hanya bisa merangkak saat bermain dengan teman-temannya. Maklum orangtuanya tidak mampu membelikan kursi roda ataupun kaki palsu.
Sepulang sekolah, dia langsung membantu ibunya memecahkan batu gunung menjadi kerikil ditemani sang kakak. Hasil penjualan tersebut kemudian diserahkan kepada ibu untuk ditabung.
Sumber : Okezone
Tags
Berita
