Tumpahan minyak di lepas pantai Louisiana bisa lebih parah dari bencana tumpahan Exxon Valdez pada 1989. Ukuran tumpahan minyak ini lima kali lebih besar dari yang pertama kali diperkirakan. Jejak tumpahan sudah mencapai delta sungai Mississippi, dan terlihat di garis pantai Lousiana dalam bentuk tipis, memanjang.
“Ini sebuah keprihatinan besar,” kata David Kennedy dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional. “Saya ketakutan. Ini sangat, sangat besar. Dan upaya yang harus dilakukan untuk mengatasinya, terutama jika ini berlarut, akan memusingkan.”
Tumpahan minyak ini akan menjadi bencana lingkungan terbesar buat Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir. Ratusan jenis ikan, burung, dan kehidupan satwa lainnya di sepanjang Teluk Meksiko terancam. Kawasan tersebut adalah salah satu sumber terkaya dunia untuk udang, tiram, dan kehidupan laut. Saking seriusnya, Presiden Obama sudah mengirim anggota kabinetnya untuk mengatasi krisis ini.
Pemandu pancing di Venice, Cade Thomas, khawatir kehidupan ikan di kawasan tersebut akan hancur. Dia tidak tahu harus menyalahkan siapa, penjaga pantai, pemerintah, atau perusahaan minyak BP PLC.
“Mereka bohong pada kami. Mereka bilang kebocorannya hanya 1000 barrel, padahal aku yakin mereka sudah tahu bahwa jumlahnya lebih dari itu. Dan mereka tidak proaktif,” katanya.
Minyak dalam jumlah sekitar 5000 barel atau 200 ribu gallon (757 ribu liter) tumpah per hari. Dengan skala itu, tumpahan minyak berpotensi menjadi yang terburuk dalam sejarah AS karena Teluk Meksiko memiliki simpanan minyak bumi jauh lebih banyak dari tumpahan kapal tanker minyak Exxon Valdez.
Operator tambang BP, yang lokasi pengeborannya meledak dan tenggelam pekan lalu, sudah meminta bantuan Departemen Pertahanan untuk tambahan alat-alat bawah laut.
Sumber : (AP/Yahoo! News)
Tags
Berita