Pupus sudah impian kedua orangtua Jumasri yang ingin menjadikan anaknya menjadi anggota TNI, setelah ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam galian bekas tambang. Jumasri merupakan seorang siswa Kelas XII SMAN 1 Bungoro, ditemukan tidak bernyawa di kolam bekas galian PT. Semen Tonasa, Minggu (10/11/2013).
Kejadian bermula saat korban ke lokasi bersama sahabatnya Husnaedi (15), untuk berlatih berenang untuk persiapan mengikuti pendaftaran masuk calon anggota TNI.
Menurut saksi mata, Husnaedi yang juga rekan korban, mereka berdua ke tempat itu sekitar pukul 16.40 wita untuk berlatih berenang. Sesaat sampainya mereka di lokasi keadaan sudah sunyi dan mereka pun berdua langsung terjun ke kolam bekas galian tersebut.
Husnaedi mengatakan bahwa ia lompat duluan sembari menunggu Jumasri untuk turun. Tak disangka saat lompat turun, dia tidak muncul lagi. Dia tenggelam dan membuat saya panik serta meminta tolong kepada warga yang pada saat itu lewat, ungkapnya.
Upaya pencarian korban tidak cepat dilakukan, karena ke dalam bekas galian mencapai delapan meter, namun setelah pihak keluarga korban datang membawa tali pencarian korban pun dilanjutkan, dan pada pukul 17.45 jenazah korban ditemukan.
Kini korban disemayamkan di rumah duka di Kampung Limbua Kecamatan Minasatene, doa serta ucapan belasungkawa datang dari handai taulan serta rekan-rekan sekelasnya.
Tags
Berita