Berenang merupakan olahraga yang dapat dilakukan semua orang dari setiap tingkat usia atau dengan kondisi kebugaran apapun, bahkan penderita stroke dan wanita hamil juga disarankan untuk memilih olahraga ini. Tak hanya itu, menjadikan olahraga air ini sebagai bagian dari program penurunan berat badan juga menjadi pilihan tepat.
Kebanyakan, orang suka berenang. Sayangnya, aktivitas menyenangkan dengan ‘nyemplung’ di kolam renang ini lebih sering hanya dilakoni saat berlibur. Padahal, banyak manfaat dapat Anda rasakan jika melakukannya rutin.
Seperti dikutip dari laman Times of India, Ahli kebugaran Deanne Pandey mengatakan berenang merupakan bagian dari fisioterapi dalam air."Siapapun bisa berenang dan juga merupakan cara baik untuk menjaga kondisi tubuh dan membakar kalori. Kalori akan mudah terbakar saat Anda berenang, karena gerakan renang bekerja pada semua otot, berbeda dari rutinitas kebugaran biasa.”
Teori di balik ini adalah fakta bahwa air menambahkan tekanan 12 kali lebih besar dari udara, sehingga membutuhkan usaha lebih untuk bergerak melalui air.
Pandey menambahkan, jika teknik-teknik dalam olahraga renang dilakukan dengan baik, aktivitas ini juga berkhasiat untuk kesehatan otot. Berenang bermanfaat membangun ketahanan otot dan jantung untuk pernapasan.
Berenang juga dipercaya sebagai olahraga yang berisiko rendah alami cedera. Tidak seperti jogging dan berlari, berenang tidak memberikan tekanan terlalu banyak pada otot dan tulang tubuh. Itulah mengapa renang dikenal sebagai olahraga tanpa risiko, terutama jika Anda menggunakan teknik yang benar.
Daya apung air diketahui bisa mendukung dan menopang tubuh 90 persen, dengan demikian air bisa bertindak lebih seperti bantal dan melindungi Anda dari cedera.
Selain itu, berenang juga punya manfaat layaknya meditasi. Sebab, aktivitas air ini membutuhkan fokus. Anda perlu berkonsentrasi pada ritme gerakan dan pernapasan. Yang paling penting, olahraga ini memiliki efek menenangkan, sehingga bisa berefek terapi untuk meningkatkan stamina tubuh.
Tags
Kesehatan