Program andalan Anies dan Sandi mendapat respons positif. Salah satu program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan uang muka atau down payment (DP) nol Rupiah menjadi salah satu program yang ditunggu masyarakat Jakarta.
Pihak pengembang pun menyatakan siap mendukung program ini. Direktur Lippo Group John Riady mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan program DP rumah nol persen.
"Implementasi seperti apa belum tahu, itu Pak Gubernur yang lebih tahu. Tetapi apa yang bisa kami bantu, kami siap bekerja sama sebagai developer juga," ujar John di Hotel Shangri-la Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Sebagai seorang pengusaha John, mengaku tertarik dengan program tersebut. Program tersebut dianggap bisa meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kepemilikan rumah.
Dengan adanya program tersebut maka akan mendorong masyarakat memiliki aset dalam bentuk rumah.
"Kalau ada program yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat, itu buat kita baik sekali dan kita akan mendukung," jelas John.
"Selain itu saya percaya bahwa alangkah baiknya lebih banyak lagi orang Indonesia yang memiliki rumah. Rumah itu sebuah aset, dan aset memberdayakan si orang itu, tujuannya baik sekali dan harus kita dukung," kata John.
Tak hanya pengembang, perbankan juga turut ambil bagian dari program ini. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pun menanti langkah selanjutnya dari Anies-Sandi.
"Mungkin kenapa bisa dibilang 0% (0 Rupiah) ada semacam jaminan Pemda atau hal-hal lain. Kita bantu support," katanya di Jakarta dalam laman Okezone, Kamis (20/4/2017).
Selama skema DP nol Rupiah yang digagas Anies-Sandi dinyatakan legal secara aturan dan hukum, pihak BBCA siap berkontribusi untuk menjalankan program tersebut.
Mengenai dukungan pengembang dan perbankan, Ekonom Indef Bhima Yudhistira pun menyebut, ketertarikan sejumlah pihak terhadap program DP nol Rupiah milik Anies-Sandi menunjukkan bahwa program tersebut merupakan program yang memang dapat diterapkan.
"Artinya dari hitung-hitungan biaya ide Anies-Sandi realistis," katanya dihubungi Okezone di Jakarta.
Apalagi salah satu pengembang terbesar di Indonesia menunjukkan ketertarikannya. Menurut Bhima, program DP nol Rupiah mampu bersinergi dengan visi dan misi perusahaan yang ada.
"Ini sejalan dengan Lippo yang mau buat hunian apartemen di kota besar. Apalagi jaminannya pemerintah. Ini peluang bisnis yang menjanjikan," jelas Bhima.
Menurut dia, ketertarikan salah satu perusahaan yang bergeliat di sektor properti, kemungkinan akan diikuti oleh pengembang-pengembang lainnya.
"Dengan berminatnya Lippo Group perusahaan properti lainnya pasti tertarik. Kemungkinan beberapa perusahaan properti sedang mendalami dulu untung ruginya," tambahnya.