Yogyakarta dan sekitarnya diguncang gempa malam ini. Berdasarkan data dari European Mediterranean Seismological Centre, gempa berkekuatan 4,5 skala richter.
Pusat gempa berada 31 km tenggara Yogya atau 14 km dari Wonosari. EMSC mencatat gempa terjadi pukul 20.28 WIB, Jumat (25/9). Pusat gempa berada pada kedalaman 5 km di bawah laut.
Belum ada laporan kerusakan, namun sejumlah warga mengaku panik saat merasakan guncangan yang lumayan keras.
Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kekuatan gempa 4,4 SR.
BMKG pastikan tak ada potensi tsunami
Sementara itu Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Mochammad Riyadi, menyatakan gempa terjadi di Yogyakarta berpusat di 12 kilometer arah barat laut Gunungkidul. Gempa itu berkekuatan 4,6 SR dan berada pada kedalaman 10 kilometer.
Ilustrasi gempa bumi (Merdeka.com) |
"Benar tadi ada gempa, pusat di barat laut Gunungkidul," kata Riyadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (25/9).
Meski getaran gempa cukup kuat dirasakan hingga Kota Yogyakarta, tetapi Riyadi memastikan gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami, sebab masih di bawah 5 Skala Richter. Dari laporan diterimanya, gempa begitu terasa di daerah Bantul, Yogyakarta.
"Tidak ada potensi tsunami. Di Bantul yang terasa sekali," ucap Riyadi.
Riyadi mengatakan, gempa tersebut merupakan jenis gempa tektonik, bukan gempa vulkanik. Dia pun mengimbau masyarakat tetap tenang.
"Ini gempa kecil-kecil ya, pukul 20.28 WIB. Gempa tektonik, bukan vulkanik," lanjut Riyadi.
Akibat gempa itu, banyak warga Yogyakarta terkejut dan berhamburan keluar rumah. Hal tersebut dikarenakan gempa tersebut dirasakan cukup kencang dan membuat kaca bergetar.
Tags
Aneka