Massa Marah Lempari Polisi Dengan Tomat akibat Massa tidak terima atas hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh KPUD. Sehingga mereka protes dengan membakar ban. Bahkan, polisi yang bertugas dilempari dengan tomat.
Massa pendukung salah satu peserta Pilkada Bengkulu menggelar unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Sabtu (22/8/2015). Aksi itu berujung bentrok, bahkan dua warga tertembak.
Aksi itu menuai respon dari petugas. Pasukan polisi berupaya memukul mundur demonstran dengan menembakkan water canon.
Lantaran massa semakin beringas, polisi menembakkan gas air mata ke udara. Tapi, itu tidak membuat massa mundur.
Sehingga polisi mengambil kebijakan terakhir dengan tembakan gas air mata ke arah kerumunan massa. Dua warga terluka karena tembakan itu. Lalu massa berhasil dipukul mundur.
Kemudian, beberapa demonstran yang diduga sebagai provokator ditangkap. Itulah simulasi terakhir pengamanan Pilkada Bengkulu yang digelar hari ini, Sabtu (22/8/2015).
Kapolda Bengkulu Brigjen Ghufron mengatakan, simulasi itu sebelumnya telah dirancang. ''Simulasi ini merupakan tahapan pemilu yang telah dirancang. Tujuannya agar Pilkada Bengkulu bisa berjalan dengan baik,'' katanya.
Tags
Berita