Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan menegaskan akan melanjutkan fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR RI besok, sekira pukul 09.00 WIB, meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami mohon diberikan kesempatan melanjutkan proses di DPR. Masalah lain yang dirilis KPK kami mohon beri waktu melihat perkembangan," ujar Budi di Rumahnya, Jalan Duren Tiga Barat VI No 21, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015).
Mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu memastikan status tersangka yang baru disandangnya akan dipertanggungjawabkan. "Kami melanjutkan proses ini. Kita lihat nanti," jelasnya.
Budi yakin harta yang dimilikinya selama ini didapat secara legal. Ia membantah terlibat kasus rekening gendut seperti yang ditudingkan. "Semua sudah dijelaskan di LHKPN, semua legal. Tidak ada yang kami tutupi, semua legal," tuturnya.
Budi menjelaskan kunjungan dari Komisi III DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi III, Azis Syamsuddin ke rumahnya untuk melihat kehidupan keluarga sebagai salah satu syarat menjadi Kapolri. "Melihat kehidupan keluarga, rumah tangga, dan terkait dengan anak," tandasnya.
Komjen Budi Gunawan. Dok. Duajurai/Okezone/Antara |
Budi Gunawan Tersangka, Rumah Megawati Dijaga Ketat
Beberapa petinggi parpol dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) melakukan rapat dadakan di Rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Rumah mantan presiden itu dijaga sangat ketat, tidak seperti biasa.
Pantuan di lokasi di rumah Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015), para awak media dilarang mendekat ke pagar rumah untuk sekedar melihat tamu yang hadir. Para awak media diminta menjauh dengan radius 10 meter dari rumah Mega.
Selain itu, salah satu penjaga rumah Megawati juga sempat memukul pagar untuk mengusir para awak media. "Pergi-pergi. Ayo pergi!" ujar penjaga rumah.
"Loh kenapa? Kita kan dilindungi undang-undang untuk meliput, tidak usah mukul-mukul," ujar wartawan.
"Udah pergi-pergi! Udah yang waras ngalah," tambah penjaga rumah.
Selain dijaga tiga orang penjaga rumah, rumah Mega juga dijaga seorang petugas kepolisian. Rapat yang dilakukan para pemimpin Parpol KIH juga masih berlangsung.
Tags
Berita