Anda mungkin pernah mendengar teka-teki jenaka berikut: “Mengapa tidak ada kelinci yang memakai kacamata?” Karena mereka banyak makan wortel!
Beta-karoten pada wortel
Wortel mengandung beta-karoten yang dapat dikonversi di dalam tubuh menjadi vitamin A. Oleh karena itu beta-karoten juga disebut pro-vitamin A. Vitamin A dalam bentuk jadi juga terdapat dalam makanan lain, terutama produk hewani seperti hati, mentega, ikan, susu, keju dan kuning telur.
Vitamin A diperlukan dalam menjalankan fungsi mata, terutama untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan. Rabun senja (menjadi buta bila cahaya redup) dapat terjadi bila kekurangan vitamin A yang parah dan berkepanjangan. Bentuk yang paling parah dari kekurangan vitamin A adalah xeroftalmiaatau kekeringan mata yang mengakibatkan kerusakan kornea sehingga menyebabkan kebutaan total. Banyak anak di negara berkembang telah menjadi korban. Salah satu cara mencegah hal ini adalah dengan memasukkan beta-karoten ke dalam makanan mereka.
Berapa banyak sebaiknya makan wortel?
Setiap orang dewasa disarankan mendapatkan asupan 600-700 mikrogram vitamin A per hari. Jumlah ini dapat dengan mudah didapatkan dari makanan yang seimbang, terutama karena vitamin A juga dapat terbentuk dari beta- karoten.
Untuk membentuk satu mikrogram vitamin A, Anda memerlukan enam mikrogram beta-karoten. Setiap 100 g wortel mentah mengandung 1.067 mikrogram vitamin A dalam bentuk beta-karoten (sekitar 6.400 mikrogram). Artinya, dengan 100 g wortel Anda sudah memenuhi lebih dari 1,5 kali rekomendasi harian rata-rata untuk vitamin A. Beta-karoten juga terdapat dalam buah-buahan dan sayuran lain, pada tingkat lebih rendah, terutama di kubis, buah-buahan berwarna gelap, sayuran berdaun hijau dan kuning atau oranye.
Bahaya kelebihan vitamin A
Terlalu banyak vitamin A juga berbahaya. Mereka yang kelebihan vitamin A mengalami gejala keracunan akut seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur dan kesulitan koordinasi otot. Hal ini terjadi bila mengkonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mikrogram (dewasa) atau 600 mikrogram (batita) per hari.
Kelebihan vitamin A terutama disebabkan oleh penggunaan suplemen yang tidak tepat atau makan terlalu banyak hati dan produk hati. Kelebihan vitamin A karena mengkonsumsi wortel dan makanan kaya beta- karoten lain sangat jarang. Pengubahan beta-karoten menjadi vitamin A dilakukan secara selektif, bila tubuh sudah merasa cukup maka tidak semua beta-karoten diubah menjadi vitamin A.
Tags
Kesehatan