Produsen barang elektronik SHARP pun nampaknya ingin mengikuti jalur tersebut. Beberapa waktu lalu, mereka merilis ponsel Android pertamanya di Indonesia, SHARP Aquos Crystal. Seperti namanya, ponsel tersebut memang mengadopsi teknologi layar televisi SHARP Aquos. Tidak hanya itu, ponsel ini juga dirancang dengan bodi yang unik serta lain daripada yang lain.
Desain
SHARP Aquos Crystal memiliki bodi yang unik. Dimana letak uniknya? Jika dilihat sekilas, bagian pertama yang paling unik dari bodinya adalah layarnya.
SHARP Aquos Crystal memiliki layar 5-inci, namun ukuran bodinya sangat kecil dan nyaman digenggam. Hal tersebut karena ponsel ini memiliki bezel yang sangat tipis. Bahkan saking tipisnya, ia tampak tak memiliki bezel jika dilihat dari kejauhan.
SHARP Aquos Crystal juga memiliki bodi yang tergolong kokoh karena di sekeliling bodinya terdapat frame berbahan metal. Ponsel ini juga menggunakan kaca yang cukup tebal jika dilihat dari samping. Kaca tersebut dipotong dengan sangat apik sehingga terlihat seperti potongan kristal.
Keunikan lainnya adalah penempatan kamera depannya. Jika ponsel lain selalu menempatkan kamera depannya di bagian atas layar, SHARP justru menempatkan kamera depannya di bawah layar. Hal tersebut sepertinya mereka lakukan agar layar ponsel ini terlihat seperti tak memiliki bezel sama sekali.
SHARP Aquos Crystal juga merupakan ponsel yang cukup ergonomis dan nyaman digenggam. Bodi belakangnya melengkung agar telapak tangan tak terlalu menekuk ketika menggenggam ponsel ini. Sayang, tombol power-nya yang berada di atas bagi kami agak sulit untuk dijangkau.
Software & Antarmuka
Di sisi software, tak banyak yang ditawarkan SHARP Aquos Crystal. Ponsel ini menggunakan sistem Android v4.4 (KitKat) murni, atau tanpa modifikasi sedikit pun. Artinya, ia tidak tampil dengan antarmuka khusus dan unik seperti para kompetitornya. Meskipun terlihat membosankan dan membuatnya terasa tak eksklusif, penggunaan sistem operasi tanpa modifikasi tersebut memiliki beberapa keuntungan.
Pertama, ia tak memiliki bloatware sama sekali. Aplikasi yang terpasang hanyalah aplikasi standar Android serta aplikasi Google lainnya. Hal tersebut membuatnya bisa berjalan dengan lebih lancar.
Kamera & Video
Perlu diakui, kualitas kamera serta video ponsel ini kurang memuaskan. SHARP Aquos Crystal memiliki kamera utama beresolusi 8 megapixel dan kamera depan beresolusi 1,2 megapixel. Spesifikasi keduanya memang di bawah rata-rata ponsel yang ada di pasar saat ini. Dengan spesifikasi tersebut, ia tak mampu mengambil gambar seperti ponsel saingannya yang lain.
Baik dalam kondisi terang maupun low light, ia menghasilkan gambar yang kurang memuaskan. Di kondisi terang, cahaya pada foto yang dihasilkan terlihat berlebihan, sedangkan di kondisi low light, kamera sulit untuk fokus dan noise yang dihasilkan pun terlihat berlebihan. Meskipun demikian, kamera tersebut masih cukup untuk melakukan video call.
Performa & Baterai
Jika dibandingkan dengan performa ponsel yang spesifikasinya sekelas dengannya, SHARP Aquos Crystal memang terlihat sedikit lebih unggul.
Hal tersebut terlihat dari pengujian 3DMark, ponsel ini berhasil memimpin dengan selisih skor tipis di ketiga tes grafis yang ada. Ponsel ini justru sedikit lesu ketika diuji dengan menggunakan PCMark, namun posisinya masih bertahan di tengah-tengah.
Kedua pengujian tersebut membuktikan bahwa ponsel ini juga mampu menjalankan berbagai aplikasi dan game yang cukup berat. Salah satu yang sempat kami uji adalah game Asphalt 8 Airborne yang berjalan lancar dengan kualitas grafis berada di tingkat medium.
SHARP Aquos Crystal juga tergolong memiliki baterai yang cukup awet. Pada pengujian baterai menggunakan PCMark, ponsel ini berhasil bertahan hampir selama tujuh jam, tepatnya 6 jam 50 menit. Hasil tersebut tergolong sangat baik untuk sebuah ponsel dengan spesifikasi sekelasnya.
Kesimpulan
SHARP Aquos Crystal merupakan ponsel dengan desain unik yang jarang ditemukan di pasar. Ponsel yang telah menggunkanan teknologi 4G LTE ini juga memiliki bodi yang kokoh.
Performanya secara keseluruhan juga tergolong unggul jika dibandingkan dengan pesaingnya. Meski demikian, SHARP perlu memperbaiki performa kameranya yang mengecewakan, serta harganya yang tergolong tinggi untuk ponsel sekelasnya.
Tags
Teknologi