Nasip naas hampir menimpa Hotman Paris Hutapea ketika nyaris diamuk warga di lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Hotman nyaris jadi bulan-bulanan saat tiba di lokasi rekonstruksi.
 |
Hotman Paris Hutapea. Antara Foto/Vitalis Yogi |
Hotman datang ke lokasi rekonstruksi yang tak lain rumah Margriet Megawe dengan dikawal bodyguard. Tiba-tiba, warga menyerbu mobil yang membawa Hotman. Pecalang dan polisi berhasil meredam amarah warga.
Ternyata, warga mengira Hotman adalah Hotma Sitompul, Kuasa Hukum Margriet."Ini Hotman Paris Hutapea yang membela Agus (tersangka Agustinus Tai). Bukan Hotma Sitompul yang membela Margriet," jelas seorang polisi kepada massa.
Mendengar penjelasan itu, massa akhirnya mundur dan kembali ke posisi awal dengan pengawalan petugas. "Kami pikir itu Hotma Sitompul. Berani dia nongol di sini, kita lemparin saja dengan batu," ujar salah seorang ibu, Kadek Sumiati.
Dua tersangka kasus pembunuhan Angeline yakni Margiret dan Agustinus Tai Hambamai sudah tiba di lokasi. Margriet masuk melalui pintu gerbang sebelah kanan langsung ke areal rumah. Sementara Agus masuk melalui pintu gerbang sebelah kiri langsung menuju kandang ayam, lokasi jasad Angeline dikuburkan.
Tags
Berita