Celana dalam tentu menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup Anda, karena akan membuat Anda merasa aman dan nyaman saat menjalankan aktivitas sehari-hari, tentu pemilihan bahan yang baik akan sangat berpengaruh.
Selain bahan, ukuran yang terlau ketat ternyata tidak baik dan dapat menganggu kesehatan. Memakai celana dalam yang terlalu ketat akan membuat tubuh terasa kurang nyaman jika lama menggunakannya, selain itu juga mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan.
Tidak Nyaman
Sebaiknya gunakan celana dalam yang memiliki ukuran yang tepat untuk Anda. Karena pakaian dalam, baik yang bagian perut atas maupun bawah membuat tidak nyaman dan akan terasa sakit. Karena pada bagian perut yang memakai celana dalam ketat dapat menyebabkan asam lambung dan naik ke kerongkongan dan akhirnya mengeluarkan rasa mual.
Selain itu celana dalam yang terlalu ketat dapat mengganggu peredaran darah terutama di bagian paha atas. Hal ini dapat menimbulkan iritasi, kesemutan, bahkan mati rasa.
Jika menggunakan celana dalam yang ketat dalam waktu lama memungkinkan resiko berkembangnya jamur serta bakteri karena kelembapan udara yang tidak terjaga dengan baik serta kurangnya sirkulasi udara. Karena celana dalam yang ketat dapat membuat kulit tak bisa bernapas dengan baik.
Iritasi pada kulit
Dampak buruk lainya yang akan terjadi adalah iritasi pada kulit. Dampak ini disebabkan karena kain atau bahan dari celana dalam itu sendiri. Karena pria lebih banyak bergerak dan melakukan aktivitas seperti berjalan atau berlari maka kain tersebut bergesekan dengan kulit bagian luar yang menimbulkan iritasi, selain itu juga dapat menyebabkan kulit lecet.
Menghambat Produksi Sperma
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute for Health and Clinical Excellence di Inggris, memakai celana yang terlalu ketat dapat mengakibatkan menghambat produksi sperma. Pakaian ketat cenderung meningkatkan suhu di sekitar skrotum atau kantung penis yang secara langsung bisa menghambat produksi sperma.
Tags
Kesehatan