Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew telah meninggal dunia pada Senin pagi di Singapore General Hospital, Singapura.
Okezone melaporkan pada Senin (23/3/2015), Lee Kuan Yew meninggal pada usia 91 tahun, setelah mengalami kondisi kritis beberapa hari terakhir. Lee Kuan Yew dirawat di Singapore General Hosptal sejak 5 Februari, karena penyakit pneumonia.
Pria 91 tahun ini merupakan tokoh penting yang bertanggung jawab atas kemajuan yang telah dicapai Singapura hingga menjadi salah satu pemimpin dalam perekonomian dunia. Putranya Lee Hsien Loong saat ini menjabat sebagai PM Singapura.
Lee Kuan Yew, Figur Legendaris Asia Abad Ke-20
Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew telah meninggal dunia pada Senin 23 Maret 2015 di Singapore General Hospital, Singapura, setelah berjuang melawan penyakit pneumonia. Dia merupakan sosok legendaris Singapura yang telah memimpin negeri Singa tersebut selama 30 tahun
Lee Kuan Yew lahir dengan nama Harry Lee Kuan Yew pada 16 September 1923, di Kampong Java, Singapura. Dia memiliki tiga saudara laki-laki dan satu saudara perempuan.
Dia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Cambridge, jurusan hukum. Setelah menyelesaikan sekolahnya, dia membuang nama Harry, dan memakai nama Lee Kuan Yew saja. Lee menikah dengan istrinya pada usia 27 tahun. Dari pernikahan itu, dia memiliki dua orang putra dan seorang putri. Saat ini, putra tertuanya, Lee Hsien Loong, menjabat sebagai Perdana Menteri Singapura.
People Action Party adalah partai yang dibentuk Lee pada 1954. Partai ini mengantar Lee ke kursi Perdana Menteri Singapura yang didudukinya pada 1959. Bersama partai ini pula Lee berhasil memerdekakan Singapura dari penggabungannya dengan Malaysia pada 1965.
Semasa jabatannya Lee berhasil mengubah Singapura dari sebuah pos koloni Inggris di Asia Tenggara menjadi salah satu kekuatan ekonomi terkemuka di dunia. Pemerintahan Lee Kuan Yew dilihat sebagai sebuah model pemerintahan kapitalis dengan penerapan peraturan ketat yang berhasil menciptakan sebuah pemerintahan yang efisien, dan memperbaiki standar kehidupan di Singapura.
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyebut Lee Kuan Yew sebagai sosok figur legendaris di Asia pada abad ke 20 dan abad ke 21 setelah bertemu denganteman dekat mantan Presiden Soeharto ini pada 2009.
Karier politik Lee Kuan Yew berlangsung selama 50 tahun, 30 tahun dijalani sebagai Perdana Menteri Singapura, dan 20 tahun selanjutnya dijalani sebagi penasihat senior pemerintah. Berkat kerja kerasnya, saat ini Singapura adalah salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia dan dunia, dengan peningkatan pendapatan hingga 100 kali lipat dari sebelumnya.
Tags
Dunia