5 Efek Musik Untuk Kesehatan Tubuh

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.

Musik adalah medium yang sangat kuat. Bukan cuma dapat membuat Anda ikut bersenandung dan menggerakkan badan, tapi juga dapat membantu Anda berjuang melalui berbagai tantangan kesehatan. Berikut adalah lima alasan mengapa kita harus mendengarkan musik setiap hari:

1. Mengurangi rasa sakit

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychologymenemukan, bahwa ketika pasien fibromyalgia mendengarkan musik yang mereka sukai selama 10-menit-detak jantung mereka jadi lebih lambat dari 120 denyut permenit dan mereka juga mengaku rasa sakit mereka berkurang.

Sebaliknya, ketika mendengarkan suara bising, rasa sakit meningkat. Mobilitas para pasien juga meningkat dengan mendengarkan musik.

music
2. Membantu Anda lebih fokus

Besok, jika Anda perlu menyiapkan presentasi untuk kuliah atau kerja, kerjakan sambil mendengarkan musik klasik.

Penelitian tahun 2007 oleh Stanford University School of Medicine menemukan bahwa musik dari masa Baroq akhir dapat mengubah bagian tertentu di otak, sehingga orang yang mendengarkannya bisa lebih fokus dalam bekerja.

3. Meningkatkan performa Olahraga

Mendengarkan lagu Beyonce bisa jadi perintang waktu ketika harus menunggu pelatih datang. Tapi, tahukah Anda bahwa musik juga dapat membantu Anda menyelesaikan sesi latihan yang berat?

Penelitian terhadap 20 orang dewasa yang aktif latihan interval menunjukkan, bahwa musik membuat sesi olahraga menjadi lebih bisa dinikmati dan meningkatkan vitalitas. Alhasil, olahraga yang berat sekalipun jadi terasa lebih ringan dengan adanya musik favorit.

4. Meningkatkan mood

Menurut sebuah studi tahun 2011 yang dipublikasikan dalam jurnalNature Neuroscience, lagu-lagu klasik dapat mendorong pelepasan dopamin, zat kimia dalam otak yang membuat seseorang bergembira.

Cobalah dengarkan “Clair de Lune,” oleh Claude Debussy, “New World Symphony—Movement 4,” oleh Antonin Dvorak, dan “First Breath After Coma” oleh Alexander Keats. Musik mereka telah terbukti secara sains bisa membuat pendengarnya bergembira.

5. Menenangkan hati

Jalanan macet tentu membuat siapapun stres dan mudah marah. Jika Anda terjebak kemacetan, coba dengarkan musik mellow.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Ergonomicstahun 2013, musik dengan irama kencang dan cepat dapat membuat orang bahagia, tetapi musik dengan irama tenang dan lambat bisa membuat orang lebih tenang dan meningkatkan kemampuan mengemudi, sesuatu yang sangat diperlukan saat berkendara di jalan yang padat dan penuh tantangan.

Post a Comment


Previous Post Next Post

Contact Form