Perang Tabuk, Perang Rasulullah Melawan Romawi dan Orang Munafik

Dalam buku The Great Story of Muhammad perang ini berawal dari adanya kabar bahwa pasukan Romawi akan menyerang Madinah. Rasulullah pun segera membentuk pasukan sebanyak 30 ribu orang menuju Tabuk, tujuannya tak lain menghadang sekaligus menakut-nakuti pasukan Romawi. 

Dari perang-perang yang pernah dijalani Rasulullah, salah satu perang yang sarat hikmah adalah perang Tabuk. Dalam perang yang berlangsung selama 50 hari di Tabuk ini, Rasulullah bersama sahabat bukan hanya melawan pasukan Romawi tetapi juga orang munafik dari dalam pasukan Islam sendiri. 

perang tabuk
Dalam perjalanan ke Tabuk, Rasulullah bersama pasukan hanya memakan dedaunan sampai bibirnya bengkak. Mereka juga memotong unta agar bisa minum dari kantong air unta. 

Selama dua puluh hari di Tabuk, Rasulullah juga mengintai dan menahan kabilah-kabilah yang berkhianat. "Berbagai kabilah yang dulu tunduk pada Romawi, kini berada di bawah kekuasaan Muslim," kutip buku tersebut, Senin (22/6).

Masalah belum lah selesai. Saat kembali ke Madinah melalui jalan Aqabah, ada belasan orang munafik ingin membunuh Rasulullah dari jarak yang begitu dekat.

"Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari belakang, Rasulullah kaget dan melihat ke belakang dan melihat orang munafik. Mereka lalu menutupi wajah mereka dengan kain agar Rasulullah tidak mengetahui siapa mereka," cerita buku tersebut. 

Rasulullah mengutus Hudzaifah untuk segera memukul unta mereka. Orang-orang munafik itu lari tunggang langgang. 

Setelah perang, beberapa orang munafik mencari alasan ketidakikutsertaan mereka berperang. Dengan sabar Rasulullah menyimak alasan mereka. Sementara tiga orang mukmin berlaku hal yang sama namun mereka mengaku kalau mereka lalai. 

Tiga orang tersebut, Ka'ab bin malik, Murarah bin Rabi dan Hilal bin Ummayah, diberi sanksi berupa diasingkan dan diperintahkan untuk tidak mendekati istri mereka selama 40 hari.

Selama itu, Rasulullah menunggu wahyu dan petunjuk dari Allah. Turun lah wahyu surah At-Taubah 118 yang berisi bahwa Allah menerima taubat mereka. Allah juga menurunkan At-Taubah 91 yang menyatakan tidak berdosa orang-orang yang tidak ikut berperang lantaran sakit dan lemah.

Post a Comment


Previous Post Next Post

Contact Form