Virus Ebola Mewabah, Amerika Serikat Terguncang

Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan.

Virus Ebola kini membuat Amerika Serikat seakan tertekan. Terlebih setelah adanya tiga kasus Ebola telah didiagnosa di Dallas, Amerika Serikat.

Kondisi ini membuat anggota parlemen dan publik Amerika Serikat menekan pemerintahan Obama menghentikan penyebaran virus Ebola. Pada akhirnya pemerintahan Obama mengumumkan pembatasan wisatawan dari tiga negara Afrika Barat, yakni Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

Virus Ebola Mewabah, Amerika Serikat Terguncang
Ilustrasi Virus Ebola. Dok. Tolinfx.com
“Kami mengumumkan larangan perjalanan dalam bentuk pemeriksaan tambahan dan upaya perlindungan di bandara kami untuk wisatawan yang masuk dari tiga negara Afrika Barat terkena dampak Ebola,” ujar Jeh Johnson selaku Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, dikutip Star, Rabu (22/10/2014) seperti yang diberitakan laman okezone.com.

Ketika berkunjung ke Amerika Serikat, wisatawan dari negara Afrika Barat yang terkena dampak virus Ebola harus terbang ke salah satu dari lima bandara. Para wisatawan tiga negara terkena dampak Ebola tersebut akan melalui skrining suhu tubuh di tempat, yakni di bandara New York JFK, New Jersey, Washington Dulles, Atlanta dan Chicago.

“Wisatawan yang berasal dari penerbangan Liberia, Sierra Leone dan Guinea ke salah satu dari bandara tadi, mereka melalui skrining sekunder dan protokol tambahan, termasuk suhu tubuh dideteksi sebelum dapat masuk ke Amerika,” jelas Johnson.

Pengumuman larangan perjalanan dalam bentuk pemeriksaan tambahan dan upaya perlindungan di bandara ini memperoleh berbagai tanggapan, salah satunya dari Rep. Michael McCaul selaku the chairman of the House of Representatives Homeland Security Committee. Menurut McCaul langkah tersebut masuk akal melindungi warga di Amerika Serikat terhadap penyebaran virus Ebola.

“Saya senang DHS membuat pengumuman ini, dan seharusnya pemerintah menghentikan visa dari tiga negara yang terkena dampak virus Ebola tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, puluhan anggota parlemen dari Senator Republik Marco Rubio dari Florida dan Senator Demokrat Kay Hagan of North Carolina telah menyerukan larangan perjalanan dari Afrika Barat. Namun, Kongres masih dalam masa rehat sampai 12 November 2014, sehingga Undang-Undang belum dipertimbangkan hingga saat ini.

2 Comments


Previous Post Next Post

Contact Form