Nelson Mandela Dalam Catatan Perjalanan Kehidupan

Masyarakat Indonesia ikut berbelasungkawa dengan wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan pada kamis kemarin (5/12/13), Nelson Mandela dikenal sebagai seorang revolusioner anti-apartheid dan politisi Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999.

Nelson Mandela Dalam Catatan Perjalanan Kehidupan
Nelson Mandela dengan batik, Dok. Wikipedia
Terlahir dari keluarga kerajaan Thembu dan bersuku Xhosa, Mandela belajar hukum di Fort Hare University dan University of Witwatersrand. Ketika menetap di Johannesburg, ia terlibat dalam politik anti-kolonial, bergabung dengan ANC, dan menjadi anggota pendiri Liga Pemuda ANC. Setelah kaum nasionalis Afrikaner dari Partai Nasional berkuasa tahun 1948 dan menerapkan kebijakan apartheid, popularitas Mandela melejit di Defiance Campaign ANC tahun 1952, terpilih menjadi Presiden ANC Transvaal, dan menghadiri Congress of the People tahun 1955. Sebagai pengacara, ia berulang kali ditahan karena melakukan aktivitas menghasut dan, sebagai ketua ANC, diadili di Pengadilan Pengkhianatan pada 1956 sampai 1961, namun akhirnya divonis tidak bersalah.

Seiring kepergiannya Nelson Mandela menorehkan catatan penting bagi generasi mendatang yang kita bisa ambil hikmahnya.

Berikut catatan perjalanan kehidupan Nelson Mandela yang saya sadur dari laman Arsip Nelson Mandela.


1918 - 1941
KEHIDUPAN AWAL NELSON MANDELA

"...pengalaman saya di padang rumput tempat kami bekerja dan bermain bersama dalam kelompok, memperkenalkan saya pada usia dini tentang ide-ide usaha bersama."

1962 – 1990

NELSON MANDELA: SEMASA DI PENJARA
Oleh Nelson Mandela Centre of Memory
“ Penjara bukannya mematahkan semangat kami. Namun, menjadikan kami lebih bertekad melanjutkan perjuangan ini hingga kemenangan berhasil diraih.”

1994 – 1999

NELSON MANDELA: MASA KEPRESIDENAN

"Pengangkatan saya sebagai presiden Republik Afrika Selatan pertama yang terpilih secara demokratis sangat bertentangan dengan saran saya."


13 Juni 1999

13 JUN 1999
NELSON MANDELA: MASA PENSIUN

"Saya tak lagi berpolitik, saya hanya menyaksikan dari kejauhan dan ketika orang-orang datang ke saya dan berkata, 'Apa yang harus kita lakukan dalam situasi seperti ini?" Saya berkata, "Tidak, pergilah ke orang yang berpolitik...

1990 - 2010
BUKU UNTUK MANDELA

"Saya tidak punya waktu untuk merenung. Saya senang membaca dan menulis surat, dan itu sepenuhnya mengisi pikiran saya..."

Post a Comment


Previous Post Next Post

Contact Form