Malaikat Maut Mengintai Manusia 70x Sehari

Malaikat Maut Mengintai Manusia 70x Sehari
Ilustrasi kematian. Dok. Republika.co.id
Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan.

Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggal, wafat, tewas, atau mati.

Memang tidak ada yang pernah tahu kapan seseorang akan menghadapi kematian, itulah sebabnya banyak orang tidak mempersiapkan diri menghadapi kedatangannya.

Maut dan kematian, Allah berfirman yang bermaksud:
“Setiap yang hidup akan merasai mati, dan Kami menguji kamudengan kesusahan dan kesenangan. Sebagai cobaan; dankepada Kamilah kamu akan kembali” (QS Al-Anbiya :35).

Tahukah kita bahwa malaikat maut sentiasa memperhatikan serta melihat wajah kita sebanyak 70 kali dalam sehari ?

Seandainya manusia bisa melihat dengan kasat mata seperti apa tingkah laku malaikat pengintai itu, niscaya kaki mereka akan lemas jika mengetahuinya.

Oleh karena malaikat maut adalah makhluk gaib, manusia tidak dapat melihat kehadirannya, itu sebabnya manusia tidak menyadari apa yang dilakukan malaikat Izrail di sekelilingnya.

Hadis Rasul Salallahu 'Alaihi Wassalam yang di riwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a bahwa Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam bersabda;

“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, di dapati orang itu sedang bergelak-ketawa”

Maka Izrail berkata :

“Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah untuk mencabut nyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak ketawa”

Jika takdirnya hingga esok hari terakhir Allah pinjamkan nyawa untuk bernafas di muka bumi ini, apakah kita sudah cukup bekal menghadapi dua fase berikutnya yaitu ALAM BARZAH dan ALAM AKHIRAT ???



Referensi : Fp Ust. Yusuf Mansyur

Post a Comment


Previous Post Next Post

Contact Form