Kucing Sang Penyelamat Ekonomi Stasiun Kereta Api

Kucing merupakan salah satu binatang yang konon bisa membawa keberuntungan. Ada toko yang memajang patung kucing agar selalu laris. Ada juga yang memelihara banyak kucing agar selalu enteng rejeki.

Namun yang satu ini adalah kejadian nyata yang terjadi di Jepang, hanya karena seekor kucing bernama Tama. Sepintas kucing ini nampak biasa saja, namun Anda perlu tahu sebuah kisah menarik di baliknya.

Di Jepang, ada sebuah wilayah berstasiun kereta api yang tidak terlalu terkenal bernama Stasiun Kishi. Lokasi ini sekitar 30 menit dari Wakayama dan sering dikunjungi oleh anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Mereka tidak sedang dalam perjalanan jauh, namun mereka datang dengan sebuah 'misi'. Tujuan kedatangan anak-anak ini adalah ingin berfoto dengan master di stasiun tersebut, yang tidak lain adalah seekor kucing bernama Tama.

Tama adalah kucing yang 'bekerja' di Stasiun Kishi. Pekerjaannya cukup santai, ia hanya perlu tidur-tiduran di 'kantornya' yang dulu merupakan tempat penjualan tiket. Gaji yang ia terima cukup makanan kucing untuk mengenyangkannya setiap hari.

Mungkin kelihatannya pekerjaan Tama biasa saja, ya? Namun ketahuilah bahwa kucing ini sudah menyelamatkan stasiun dari kebangkrutan. Kesulitan finansial sempat dialami oleh stasiun tersebut sehingga nyaris ditutup.

Beruntungnya, sang manajer stasiun menemukan ide untuk mengadopsi Tama, seekor kucing lucu yang menjadi penunggu stasiun tersebut sejak tahun 1999. Wah, sudah cukup tua juga ya si kucing ini?


Sejak kehadiran Tama, stasiun tersebut menjadi populer, didatangi banyak pengunjung dan membuatnya disebut sebagai 'Kucing Pemanggil', seperti patung kucing pemanggil pembeli yang banyak muncul di toko-toko. Stasiun Kishi kini menjadi salah satu stasiun yang terkenal dengan kereta gambar kucingnya. Bahkan, ada cafe bertema si kucing Tama di sana.

Uniknya, Tama kini memiliki 'junior' bernama Niitama. Kucing junior ini akan menggantikan tugas Tama pada saat week end. Wah, sepertinya tidur dan tak melakukan apa-apa juga pekerjaan yang berat, ya?



sumber : vemale

Post a Comment


Previous Post Next Post

Contact Form