80 Ikan Paus Terdampar di Selandia Baru


(foto: estb.msn)

WELLINGTON - Sekira 40 dari 80 ikan paus yang mendamparkan diri mereka di pantai utara New Zealand telah mati, dan sisanya mungkin akan segera menyusul. Kejadian ini adalah yang kedua terjadi pada bulan ini di New Zealand.

"Masih banyak lagi ikan paus yang akan datang. Ikan paus itu memiliki ikatan sosial yang tinggi dan mereka mencoba untuk membantu satu sama lain. Jadi sepertinya bakal lebih banyak lagi ikan paus yang terdampar," ujar Mark Simpson dari Project Jonah, sebuah lembaga amal untuk perlindungan mamalia laut, seperti dikutip dari USA Today, Kamis (23/9/2010).

Manajer-operasional Departement of Conversation di pantai Spirits Bay, Patrick Whaley mengatakan bahwa pihaknya telah 'menidurkan' beberapa ikan yang paling lemah dan stres.

Cuaca yang buruk serta kondisi laut di Spirits Bay mengharuskan ikan-ikan yang selamat tersebut dibawa melalui jalan darat sekira satu jam menuju Pantai Rarawa pagi-pagi, di mana mereka akan ditaruh.

"Ikan-ikan paus ini akan diangkat dengan menggunakan jaring yang besar di belakang," kata Mark Simpsons.

Manajer-area dari Departemen of Conversation Jonathan Maxwell mengatakan bahwa setidaknya sudah ada 25 ikan paus yang mati, ketika pihak yang berwenang sampai di Spirits Bay, dan 15 lainnya mati ketika malam tiba. Masih ada sekira 40 ekor yang masih hidup dan terperangkap di pantai, sementara 50 ekor lagi terlihat di luar pantai.

Maxwell menambahkan bahwa sukarelawan dari Far North Whale Resque, Departement of Conversation dan komunitas Maori lokal berencana untuk menginap di pantai tersebut semalaman
untuk menolong ikan-ikan paus tersebut agar tetap hidup.

Pada pertengahan Agustus di dekat Pantai Karikari, 58 ikan paus terdampar. Dari ratusan orang yang mencoba untuk menolong, hanya 9 ekor yang berhasil diceburkan kembali ke laut. 101 ikan paus juga terdampar di tempat yang sama pada tahun 2007 kemarin.

New Zealand adalah salah satu tempat dengan angka tertinggi untuk kasus pendamparan ikan paus, yang kebanyakan terjadi ketika mereka sedang bermigrasi dari ke perairan Antartika, yang dimulai sekitar bulan September.

Sejak tahun 1840, Departement of Concervation telah mencatat lebih dari 5000 kasus pendamparan ikan paus dan lumba-lumba di pantai New Zealand. Sampai kini para ilmuwan belum tahu, apa yang menyebabkan peristiwa ini terjadi.


Sumber : okezone.com

Post a Comment


Previous Post Next Post

Contact Form